Kupu-kupu putih

Bayangan cahaya hangat menyapu mata.
Embun dedaunan ikut memantulkan cerahnya langit pagi itu.
Siap untuk melewati detik demi detik,
Membentangkan sayap, menari dari bunga ke bunga.

Awan abu-abu memenuhi langit.
Gunung-gunung ikut bersembunyi dari pandangan.
Sama seperti hari lainnya,
masih terbang, menikmati rintik demi rintik membasahi tubuh.

Bunga bermekaran, daun berterbangan.
Terang menghangatkan, hujan menyejukkan.
Ia seperti kupu-kupu putih di halaman.

Merajut memori indah setiap musimnya,
Menulis kegembiraan setiap genggamannya,
Memahat semangat di setiap tekadnya.

Mati dan terbang lagi, 
Tak ada habisnya,
Kupu-kupu putih abadi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Anak Cahaya - Tere Liye

Si Anak Pintar - Tere Liye

[Review Novel] Laut Bercerita