Resensi Novel Selena dan Nebula - Tere Liye

Resensi Novel Selena

Miss Selena, “Aku minta maaf, Raib. Sungguh maafkan aku.”

Raib, “Mengapa Miss Selena terus meminta maaf padaku? Orangtuaku?, Siapa?”

Identitas Buku 

Judul : Selena

Penulis : Tere Liye

Co-author : Diena Yashinta

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2020

Jumlah Halaman : 376 Halaman

Harga P.Jawa : Rp85.000

Novel Fiksi Remaja 15+

Sinopsis :

             Novel Selena menceritakan tentang perjalanan hidup seorang anak yang tinggal di kawasan kumuh, padat, dan tertinggal Klan Bulan. Anak perempuan yang kurus, berkulit gelap, memiliki rambut keriting,  dan tidak pandai melakukan teknik bertarung, hingga ia akhirnya menjadi target perundungan anak-anak di distriknya. Namun, ia memiliki bakat hebat yang selalu dibanggakan oleh kedua orangtuanya. Yaitu, matanya yang setajam elang Pegunungan Berkabut dan ingatannya yang sekuat gurat air di sungai-sungai jauh.

              Namanya Selena, yatim piatu sejak umur lima belas tahun. Surat wasiat ibunya, menghantarkan ia ke dalam petualangan dunia paralel dan membentuk garis kehidupannya.

              Walaupun yatim piatu, Selena tidak pernah merasa kesepian. Ia menemukan keluarga baru yang menyenangkan dan peduli terhadapnya. Paman Raf yang cerewet dan Bibi Leh yang sangat ramah mendidiknya hingga ia menjadi wanita tangguh di kota Tishri. Selain itu, kelima anak mereka pun sudah seperti saudara kandung Selena sendiri.

              Selena atau yang biasa dipanggil keriting melewati masa remajanya dengan sibuk bekerja sambil belajar. Pekerjaannya di lokasi konstruksi membuat fisiknya terbentuk menjadi semakin kuat. Selena yang lemah dan ringkih pun sudah tidak ada lagi. Kerja kerasnya dalam belajar menyadarkan dan mendorong Selena untuk menggapai cita-citanya. Namun, mewujudkan cita-citanya untuk menjadi mahasiswa di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi tidaklah mudah. Hingga akhirnya seseorang yang misterius bernama Tamus membantu dirinya.

              Keberanian Selena untuk rela melakukan apa saja demi menggapai cita-citanya itu menjadi awal dari kisahnya sebagai pengintai hebat. Bersama dua sahabat lainnya bernama Mata dan Tazk, mereka bertiga tumbuh bersama menjadi petarung yang terkenal kehebatannya di akademi tersebut. 

              Persahabatan mereka di sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan menggerakkan rasa ingin tahu mereka terhadap keberadaan klan lain dan melatih mental serta fisik mereka sebagai seorang petarung sejati. Karakter mereka dididik dan dilatih dalam berbagai kesempatan bersama dengan dosen-dosen hebat dan mata pelajaran yang beragam. Namun apakah semua pengalaman itu benar-benar dapat membimbing mereka ke arah petualangan yang hebat dan berakhir bahagia?

              Mereka diam-diam merencanakan petualangan hebat ke klan lain yang tidak diketahui orang lain. Perjalanan tiga sahabat itu dipenuhi dengan rasa ingin tahu, tantangan berbahaya, rahasia-rahasia, kecemburuan, pengkhianatan, pengorbanan, dan penyesalan.

              Cerita yang belum berujung itu diceritakan oleh Miss Selena kepada tiga orang muridnya di bumi. Ia berulang kali meminta maaf kepada Raib dan kondisinya terlihat sangat buruk. Hal itu mencerminkan penyesalannya yang besar terhadap suatu kesalahan yang belum disebutkannya. Raib, Seli, dan Ali belum mengetahui pasti apa yang terjadi. Yang mereka tahu pasti, sesuatu yang buruk telah menimpa Miss Selena dan tanpa mereka sadari, petualangan berbahaya perlahan mendekati mereka. Kekuatan terbesar di Klan Nebula akan segera menghampiri mereka.

 

Kelebihan

              Serial “BUMI” merupakan salah satu serial karya Tere Liye yang sangat dinantikan oleh banyak penggemar tulisannya. Cerita yang unik tentang persahabatan tiga orang remaja dan petualangan mereka di dunia paralel terasa sangat nyata dan menegangkan. Suasana yang dibangun Tere Liye lewat setiap kalimatnya tersampaikan secara utuh kepada pembaca. Tak hanya karena ceritanya yang seru, tetapi karena juga setiap nilai kehidupan yang disampaikan oleh Tere Liye, membuat karyanya menjadi semakin bermakna.

              Maka, tak aneh bila Tere Liye mempunyai banyak penggemar yang setia membaca tiap karyanya dan menunggu buku terbitan karyanya untuk dibaca kembali. Ciri khasnya dalam menyampaikan sebuah cerita dengan menyelinapkan banyak nilai dan kalimat uniknya membuat pembaca tak habis-habisnya dibuat terkagum oleh karyanya.

Kekurangan

              Dibutuhkan kesabaran yang cukup besar untuk menunggu buku kelanjutan dari serial “BUMI” ini. Bagian akhir dari novelnya selalu membuat penasaran para pembaca akan kelanjutan cerita petualangan tiga sahabat ini. Namun, untuk membaca kisah yang menakjubkan, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menunggu kelanjutannya. Maka dari itu, pembaca serial ini haruslah sabar dalam menunggu kisah hebat yang akan menghampiri Raib, Seli, dan Ali di dalam dunia paralel.

Kesimpulan

              Selena merupakan buku ke-8 dari serial “BUMI”. Novel Selena menceritakan tentang kisah Selena dari masa kecil hingga ia tumbuh dan berkembang menjadi pengintai hebat. Namun, ada misteri yang belum disampaikan oleh Selena. Misteri yang terbentuk dari petualangan hebatnya dan penyesalannya. Miss Selena menyembunyikan sebuah informasi tentang orang tua Raib yang sebenarnya. Buku ini, menjadi awal dari kisah Selena dan kesaksiannya tentang orang tua Raib yang sebenarnya.

Berikut beberapa kutipan yang saya suka dari Novel Selena :

“Selena, hidup ini hanya soal sudut pandang. Digeser sedikit saja cara kita memandangnya, kita bisa mengubah sesuatu yang menyebalkan menjadi hal yang berbeda.” – Ibu Selena

“Kamu memiliki bakat besar seorang pengintai, dan kamu bersedia melakukan apapun demi mencapai ambisimu. Semoga itu membawamu ke jalan kebaikan, bukan sebaliknya. Karena seorang pengintai dekat sekali dengan jalan kegelapan.” – Bibi Gill

“Semoga rasa ingin tahu, ambisi, dan keinginanmu menuntunmu ke jalan yang baik, bertemu dengan orang-orang baik, berteman dengan teman-teman yang baik.” – AV

Resensi Novel Nebula

“Kamu adalah teman terbaikku, Selena. Kamu adalah saudaraku. Tidak ada yang boleh menyakitimu. Aku tidak akan pernah membiarkannya.” – Mata 

Identitas Buku

Judul : Nebula

Penulis : Tere Liye

Co-author : Diena Yashinta

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2020

Jumlah Halaman : 376 Halaman

Harga P.Jawa : Rp85.000

Novel Fiksi Remaja 15+

Sinopsis :

              Nebula merupakan novel lanjutan dari Selena. Nebula menceritakan tentang kelanjutan dari perjalanan tiga sahabat hebat di Klan Bulan. Selena, Mata, dan Tazk semakin akrab dan terlatih di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi. Mata kuliah yang beragam dengan dosen-dosen yang berpengalaman menjadikan kehidupan mereka di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi menjadi semakin seru dan menantang. Namun, dibalik prestasi hebat mereka, mereka juga terkenal sering berulah dan seringkali melanggar peraturan akademi.

              Selena semakin hebat dan dia memang ditakdirkan untuk menjadi pengintai hebat. Disela-sela kehidupannya sebagai mahasiswa, ia juga sibuk membantu Tamus dalam melakukan sebuah pencarian. Ia tak punya pilihan lain selain membantunya karena kekuatan yang dimiliki Selena menjadi taruhannya. Namun apakah Selena memang begitu setia dengan Tamus sampai akhir?

              Seiring berjalannya waktu, Selena mulai mengetahui rahasia tentang klan Nebula. Keberadaan portal menuju klan Nebula yang selama ini ia dan Tamus cari terlihat semakin jelas. Selena tidak sendiri, ia bersama dengan Tazk melakukan penelitian terhadap klan tersebut. Sedangkan, Mata terus disibukkan dengan tugas kuliah dan ia sibuk mempelajasi bahasa-bahasa kuno.

              Disaat semuanya menjadi jelas dan tepat, mereka bertiga memutuskan untuk melakukan perjalanan ke klan Nebula secara diam-diam. Tepat pada saat KKN (Kuliah Kerja Nyata), mereka bertiga memutuskan untuk mewujudkan petualangan mereka ke klan yang selama ini mereka cari. Yaitu klan Nebula.

              Berbagai rintangan dan hambatan mereka lewati dengan kerja sama untuk mencapai tujuan mereka. Di Klan Nebula, terdapat sebuah benda yang sangat diinginkan oleh Tamus. Namun, benda itu dilindungi oleh masyarakat klan Nebula demi menjaga keseimbangan klan nebula dan dunia paralel.

              Petualangan Selena, Mata, dan Tazk baru saja dimulai. Akankah mereka mendapatkan kenangan indah dari klan yang belum pernah mereka datangi sebelumnya? Pengalaman di Klan Nebula membuat mereka mengetahui sejarah akan teknologi dari klan Bulan, asal-usul nenek moyang mereka, dan sejarah tentang klan Nebula itu sendiri. Dengan bantuan Mata yang hebat dalam Bahasa Kuno, mereka ternyata bisa beradaptasi dengan baik di sana. Namun, setelah Selena mengetahui sebuah kenyataan pahit yang meninggalkan luka mendalam baginya, kecemburuan dan kebencian mulai menyelimutinya. Akankah Selena mengambil keputusan yang tepat? Selain itu, Tamus ternyata diam-diam juga melakukan perjalanan menuju klan Nebula. Akankah petualangan mereka di Klan Nebula mendatangkan kenangan indah dan berakhir dengan menyenangkan?

              Sebuah kisah tentang persahabatan, perjuangan, pengkhianatan, pengorbanan, dan penyesalan. Nebula mengungkap rahasia tentang orang tua Raib yang sebenarnya dan mengenalkan pembaca kepada kekuatan besar di dunia paralel. Kekuatan besar yang tidak pernah kita temui sebelumnya. Buku ini bukanlah akhir, melainkan awal terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran.

Kelebihan

              Kisah di dalam Nebula tidak kalah seru dari buku serial “BUMI” lainnya. Kisah yang cukup tragis menjadi awal dari petualangan mereka ke klan lainnya. Pendeskripsian dan penyampaian cerita oleh Tere Liye terhitung unik dan menarik. Dengan alur maju mundur dan ciri khas dari kalimat Tere Liye, menjadikan penggambaran cerita terasa semakin nyata dan pembaca juga menjadi tidak bosan.

              Selain itu, di dalam kisah yang terdapat di novel, selalu ada nilai-nilai kehidupan yang dapat dipetik sehingga Nebula menjadi terasa lebih bermakna.

Kekurangan

              Pembaca membutuhkan kesabaran untuk menunggu kelanjutan cerita dari kisah Nebula ini. Selain itu, terdapat beberapa kesalahan penulisan ejaan. Tetapi, kesalahan tersebut dapat disadari oleh pembaca sehingga tidak membuat pembaca menjadi bingung. Namun, dibalik seluruh kekurangan tersebut, Nebula tetaplah tidak mengecewakan dan sangat layak dibaca terutama untuk para remaja di Indonesia yang menyukai novel genre fantasi dan aksi.

Kesimpulan

               Nebula menceritakan tentang kelanjutan dari petualangan tiga sahabat di klan bulan. Selena, Mata, dan Tazk yang merupakan mahasiswa di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi melakukan berbagai aksi dan ulah yang membuat mereka terkenal di akademi tersebut. Disela-sela kesibukan mereka sebagai seorang mahasiswa, keingintahuan mereka akan dunia paralel dan rasa ingin berpetualangan membawa mereka ke sebuah perjalanan hebat menuju klan lain. Klan yang belum pernah mereka datangi sebelumnya, Klan Nebula.

              Berbagai rintangan dan hambatan mereka lewati untuk sampai di sana. Pengalaman mereka di Nebula menjadi sumber informasi yang mereka belum pernah dengar sebelumnya. Sejarah tentang nenek moyang mereka, teknologi di klan bulan, dan sejarah dunia paralel.

              Akankah petualangan mereka di Klan Nebula berakhir dengan menyenangkan? Sebuah kisah tentang persahabatan, perjuangan, pengkhianatan, pengorbanan, dan penyesalan. Nebula mengungkap rahasia tentang orang tua Raib yang sebenarnya dan mengenalkan pembaca kepada kekuatan besar di dunia paralel. Kekuatan besar yang tidak pernah kita temui sebelumnya. Buku ini bukanlah akhir, melainkan awal terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran.

 

Berikut beberapa kutipan yang saya suka dari Novel Nebula :

“Ah, di dunia ini, teman sejati adalah harta karun terbaik.” – Bibi Gill

“Aku selalu meyakini, semakin gelap sesuatu – karena kegelapan menyelimutinya – maka sejatinya, hanya soal waktu cahaya terang menyinarinya. Cukup selarik cahaya kecil, kegelapan itu mulai pudar. Dan sebaliknya, semakin terang sesuatu, juga akan semakin gelap bayangan yang terbentuk. Aku tidak tahu apa yang terjadi besok lusa, termasuk apa yang terjadi padamu, Selena. Tapi aku percaya aka nada kebaikan yang kamu lakukan.” – Ox