Pelangi dalam Waktu

Tampak saat kita memejamkan mata
Tersenyum saat kita menghitung bintang
Tertawa saat kita menengok bulan

Selalu ada di setiap keheningan
Muncul tanpa aba - aba
Terlintas dengan sendirinya

Bayangannya muncul di setiap langit menatap
Suaranya terdengar di setiap melodi menari

Tersenyum sendiri saat berjalan di belakangnya
Berdiam diri menunggu untuk melihatnya pulang
Hingga sampai jumpa yang hanya terdengar dalam hati

Seperti hujan di musim kemarau
Langka dan membahagiakan
Dua kali dalam seminggu
Sudah sangat memuaskan

Berteduh dengannya hanya imajinasi
Biarkan rasa dalam tumbuh diam 
Hanya saja tetap ada harapan
Tak apa kan?

Bagiku rasa mu kini tak penting
Yang penting,
Pelangi dalam waktu yang tawa kita ciptakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Anak Cahaya - Tere Liye

Si Anak Pintar - Tere Liye

[Review Novel] Laut Bercerita