Tanpa Bulan

Gelapnya malam menghanyutkan diriku
Dalam diam ia tak dapat tersenyum
Ricuhnya otak menyesatkan hati
Karenanya tak hati-hati

Malam ini tak ada bulan
Yang ada hanya awan menutupi
Mengapa itu bisa terjadi
Karena memang ia sedang sendiri

Tanpa cahaya  sang surya
Ia tak terlihat
Tanpa lubang-lubang hati
Bukan dirinya lagi

Pertanyaan terus mencabiknya
Karenanya luka semakin membiusnya
Menghiasi setiap jejak dirinya
Sampai kapan ia tak tahu jawabannya

Mungkin selamanya
Karena menduga hanya menambah luka

Mungkin juga sementara
Karena menerima hanya menjadi solusinya

Bulan tiada tanpa matahari
Cerah hingga menyusut
Redup sampai lenyap
Hilang tapi tak selamanya

Melihat namanya saja sesak di dada
Sampai kini menusuk tak berhenti
Tak mau berharap sebenarnya
Tetapi mengapa sakit tak kunjung terganti?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Anak Cahaya - Tere Liye

Si Anak Pintar - Tere Liye

[Review Novel] Laut Bercerita