Pulang dan Pergi - Tere Liye

-




Pulang oleh Tere Liye
Pergi oleh Tere Liye

Tahun terbit Pulang : September 2015
Jumlah halaman Pergi : 400 halaman
Back cover :

"Aku tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga mamakku, lebih banyak tangis di hati Mamak dibanding di matanya."
Sebuah kisah tentang perjalanan pulang, melalui pertarungan demi pertarungan, untuk memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit.

Tahun terbit Pergi : April 2018
Jumlah halaman Pergi : 455 halaman
Back cover :

"Sebuah kisah tentang menemukan tujuan, kemana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan kemana langkah kaki akan dibawa Pergi."

Review :

Setelah sempat memutuskan hiatus dari dunia penulisan akhir 2017, Tere Liye memutuskan untuk comeback pada April 2018 dengan mengeluarkan buku barunya berjudul "Pergi", yang merupakan lanjutan dari novel berjudul "Pulang". Kedua novel tersebut dirilis dengan wajah baru / cover baru. (difoto, pulang dengan cover lama.)

Kedua novel ini sama-sama menceritakan tentang seorang remaja bernama Bujang yang bertumbuh besar menjadi pemuda penting di salah satu perusahaan shadow economy bernama Keluarga Tong. Keduanya menceritakan tentang adanya shadow economy atau perusahaan/keluarga yang bekerja di black market.
Untuk kamu yang terbiasa membaca novel bergenre romantis atau teenlit awalnya mungkin akan sedikit kesulitan untuk memahami novel bergenre action ini. Tapi tidak ada salahnya untuk memulai sesuatu yang baru bukan? Untuk kamu yang menyukai film action novel ini akan sangat cocok untukmu. Karena didalamnya terdapat petualangan yang tidak dapat kamu duga.

Kamu tidak perlu ragu untuk membeli novel ini. Dalam kedua novel ini, Tere Liye mengajakmu untuk berpetualang dalam kehidupan yang biasanya tidak terlihat dalam dunia biasa. Tetapi memang benar adanya.
Dalam novel Pulang, menceritakan tentang masa kecil bujang dan sebuah perjalanan pulang. Sebuah definisi pulang yang sesugguhnya, memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit.
Dalam novel Pergi yang merupakan lanjutan dari cerita di novel pulang, menceritakan tentang sosok bujang yang setelah pulang hendak menemukan tujuan hidup. Menentukan arah kemana ia akan pergi.

Selalu ada nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dari setiap cerita Tere Liye. Tentang kebencian, tentang kesetiaan, tentang pengorbanan, tentang luka, tentang pengkhianatan, tentang perasaan, tentang balas budi, tentang menemukan jati diri, tentang arah kita pulang dan tentang menentukan tujuan kemana akan membawa langkah kita pergi.

Kamu tidak akan menyesal setelah membaca novel ini. Alur cerita yang susah ditebak, emosi yang tersampaikan pada pembaca, juga pesan-pesan di dalamnya.
Novel pergi dapat kamu beli di gramedia seharga Rp80.000.
Selamat membaca, untuk Bang Tere, terima kasih karena telah mengeluarkan novel lagi. Generasi muda Indonesia membutuhkan bahan bacaan seperti karya-karya Bang Tere.

E.S.



Komentar

  1. Unknown10 September 2018 pukul 02.57

    Kapan rilis buku terusan pergi nya .... seru banget .... pas saya baca buku itu serasa masuk dalam cerita itu ...

    BalasHapus
  2. Unknown6 November 2018 pukul 01.37

    Buku apa terusan pergi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Evelyne Silvia7 November 2018 pukul 05.06

      Belum tau lanjutannya, nanti kalau udh keluar lsg aku review :)

      Hapus
    2. Evelyne Silvia23 Desember 2018 pukul 03.19

      Buku terusannnya ada pulang pergi, kykny rilis 2019

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Anak Cahaya - Tere Liye

-
Gambar
Judul : Si Anak Cahaya Co-author : Sarippudin 417 halaman Harga P.Jawa Rp83.000 Back cover : "Nama kau Nurmas, itu nama yang indah sekali. Nur itu cahaya, mas atau emas itu logam mulia yang berharga. Aku harap, suatu saat cahaya dan kemuliaan kau akan menyatu, berkilauan" Buku ini tentang Nurmas, si anak cahaya yang memiliki petualangan masa kecil yang penuh keceriaan dan menakjubkan. Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Nurmas hingga penduduk seluruh kampung selalu mengingat kejadian yang membuatnya resmi dipanggil si anak cahaya? Dari puluhan buku Tere Liye, serial buku ini adalah mahkotanya. Review : Pada desember akhir 2018, Tere Liye kembali meluncurkan novel dari serial anak - anak mamak. Yaitu, Si Anak Cahaya. Berbeda dari novel pendahulunya di serial anak - anak mamak, novel ini bercerita tentang seorang anak bernama Nurmas. Nah, Nurmas merupakan ibu dari 4 anak yang sebelumnya diceritakan pada serial anak - anak mamak. Seperti yang sudah tertulis ...
Baca selengkapnya

Si Anak Pintar - Tere Liye

-
Gambar
Judul : Si Anak Pintar Penulis : Tere Liye Penerbit : Republika 345 halaman Harga P.Jawa Rp70.000 Back cover : "Kau bukan Pukat si anak yang pintar... kau lebih dari itu, kau Pukat si anak yang genius" Buku ini tentang Pukat, si anak paling pintar dalam keluarga. Masa kecilnya dipenuhi petualangan seru dan kejadian kocak- serta jangan lupakan pertengkaran dengan kakak dan adik-adiknya. Tapi apakah dia mampu menjawab teka-teki hebat itu, apakah harta karun paling berharga di kampung mereka? Dari puluhan buku Tere Liye, serial buku ini adalah mahkotanya. Review : Novel Si Anak Pintar yang merupakan bagian dari serial anak-anak mamak dari Tere Liye, bercerita tentang seorang anak bernama Pukat. Anak kedua yang paling pintar di kampung pada saat itu. Cerita di bab pertama sudah mencerminkan betapa pintar dan cerdiknya anak tersebut. Pukat mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang peneliti. Karena baginya, peneliti merupakan orang yang dapat menjawab seluruh per...
Baca selengkapnya

[Review Novel] Laut Bercerita

-
Gambar
 [Review Novel] Laut Bercerita  Penulis: Leila S. Chudori 4/5 "Matilah engkau mati Semoga engkau lahir berkali-kali"      Selarik puisi karya Soetardji Calzoum Bachri di atas benar-benar merupakan rangkuman paling tepat untuk kisah serta emosi tokoh di dalam Laut Bercerita. Seperti judulnya "Laut Bercerita", kisah di dalamnya diceritakan oleh tokoh utama bernama Laut. Ia bercerita tentang perjalanan dirinya serta teman-temannya yang berakhir pulang tanpa kabar dan bersatu dengan dasar laut biru.     Berlatar belakang zaman orde baru, Laut beserta kawan-kawannya dari organisasi Winatra  memperjuangkan Indonesia yang lebih baik. Salah satunya adalah memperjuangkan hak buruh yang dipaksa ambil oleh pemerintah pada zamannya.       Namun dalam prosesnya, terdapat banyak penderitaan yang tidak manuasiawi, namun benar adanya. Sebab, kejadian-kejadian di dalam novel berpacu pada peristiwa yang telah terjadi. Selain itu, berbagai n...
Baca selengkapnya