Takut

setiap getarannya membuatku mendadak bersemangat
membayangkanmu tersenyum sambil mengetiknya


menunggumu ditiap detiknya
mencarinya seperti sudah gila


tiap katamu kutanamkan dipikiranku selalu
karena denganmu lelah rasanya dapat sirna
karena denganmu sedih rasanya dapat teralihkan
karena denganmu bagai tertidur diawan, teramat nyaman


seiiring bergantinya hari
kutakut akan berharap
kutakut akan berganti
kutakut akan kehilanganmu


harusnya aku tidak menanamkannya dari awal
tetapi sudah terlambat
akarnya kini sudah sampai inti bumi
bunganya sudah berkali-kali berganti


kamu, tlah tertanam tumbuh dan berkembang disini
menjadi separuh dari jati diriku, setiap hari.




E.S.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Anak Cahaya - Tere Liye

Si Anak Pintar - Tere Liye

[Review Novel] Laut Bercerita