Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Jenuh

Satu benda itu melilitnya Tak sadar mengambil kehidupannya Mulai sadar tapi tak berganti haluan Sudah sadar dan berpindah haluan Beberapa detik kemudian Ia lagi menghipnotisnya Ia memperlihatkan kehidupan orang lain Yang satu mulai jenuh Tapi tak berhenti mematuh Yang satu kemudian hening Mengomeli diri sendiri Karena kebodohan tak kunjung berhenti Awalnya ia sudah termotivasi Namun kini, Tak tersisa satupun motivasi Getaran dan suaranya terus menggoda diri Yang satu akhirny mencoba menahan diri Karena walau ia tak tahu kemana kan pergi Namun ia terus mencari diri sendiri Kini ia mulai sadar Walau mungkin hanya sebentar Biarkan mengalir katanya Ikuti saja Jangan jadi beban katanya Ikuti saja Walau belum terlihat Jika usaha terus menari Mungkin keajaiban akan terjadi.

Pengembara Buta

Tak disangka musim telah berganti Daun dan bungan sudah gugur berkali-kali Ia sudah tak lagi merasa paling sendiri Ia satu lagi sudah sendiri lagi Bagaimana bisa terjadi secepat itu? Diriku sampai sekarang saja Masih tak mampu Bukan karena rasa yang menyeliputi Sebab sirna sudah yang dipikirannya Matahari sampai punya generasi Akankah saat itu Baru kudapat memahami? Apa arti sorakan ini Memenuhi hingga ujungnya tak lagi hampa Tak terlihat arahnya kan kemana Karena aku masih pengembara buta Awalnya yakin kini tak lagi sama Satu rasa itu saja tak mengerti Bagaimana dengan yang lainnya? Walau kini ia lari tanpa henti Buta dan tak punya lintasan Perlahan hujan kan datang Juga badai yang menerjang Terus tanpa henti Dengan harapan tak pasti Semoga pelangi akan menghiasi