Seyuman Rembulan Yang Tak akan pernah pudar
Bulat kedua bola matanya Berbinar-binar bagai bintang Kecoklatan dan beningnya Mendiami pikiran tiap petang Manis senyuman pipinya Terekam seperti matahari Suara berat dan merdunya Terdengar bagai embun pagi Tetaplah disana Menjadi objekku bertapa Memberikan seluruh kasih Dengan bintang ikut berterima kasih Cahaya malam favoritku Dengan tawa dan juga suaramu Senyum sebelum tidur menjagamu Mimpi manis dengan kehadiranmu Kamu yang selalu ada di depanku Walau aku perlahan menjauh Hancur dan terbentuk jutaan kali Masihkah dirimu menemani? Hingga remuk tubuhku Akankah cahaya tetap menjagamu? Hingga berhenti nadiku Akankah indahnya tetap terjaga? Hingga lenyap kehadiranku Memoriku tak akan pernah musnah Diriku akan selalu berdiri disini Menjagamu dari kejauhan Meski aku sendiri dan Kegelapan menemani. Hingga sampai tiba waktunya Senyumku kan selalu ada Menjadi malaikatmu saat suka Maupun duka